Program Taman Pendidikan Konservasi dimulai sejak tahun 2015 dan saat ini telah memasuki tahun ke 5 program ini berjalan bersama PT. Tirta Sibayakindo (PT.TSi) atau AQUA BERASTAGI. Dengan konsep restorasi ekosistem dan pengkayaan jenis apa yang di tanam dan di pelihara secara rutin pohon-pohon tersebut tumbuh subur dan saat ini sudah membentuk hutan sekunder.
Dalam kegiatan kita melibatkan banyak sektor diantaranya UPT Tahura, masyarakat, mahasiswa, praktisi lingkungan, peneliti, pemerintahan desa dan kecamatan dan stakeholder lainnya. Total luasan program hingga saat ini mencapai 24 ha termasuk lokasi arboretum, camping ground, lokasi Pinus, dan lokasi yang terdegradasi.
Sekarang sebagian dari yang kami tanam telah membentuk kanopi dan mampu mengontrol pertumbuhan gulma. Program ini kami dorong kearah wisata edukasi alam dan lingkungan.
Selama tahun 2019 beberapa group dari Singapura ikut berkontribusi dengan melakukan penanaman dan produksi bibit. Ini bagian terpenting untuk menjaga keberlangsungan hutan dataran tinggi di sumatera Utara. Masyarakat dapat berkontribusi secara langsung dengan melakukan adopsi pohon di tempat ini.
Saat ini team di lapangan dan masyarakat dampingan sedang mempersiapkan lokasi penanaman lanjutan. Tahun 2020 kita memiliki target menanam 3000 pohon dan pemeliharaan secara rutin.
Kami melakukan kajian analisa vegetasi untuk mengembangkan bibit yang akan ditanam, dan kita memilih tanaman lokal sebagai spesies kunci keberhasilan program. Hal ini dikarenakan jenis-jenis pohon tersebut telah berevolusi sejak jutaaan tahun lalu di kondisi ketinggian ditas 1000 meter dari permukaan laut dengan suhu yang dingin. Dengan tanaman tersebut kita mampu mengembalikan kawasan yang terdegradasi menjadi hutan yang mirip dengan kawasan hutan asli di kawasan ini.
#ayomenanampohon